Number 7 - Nascar Ilmiah men: kayu Cendana (Santalum album L.)

Senin, 27 Februari 2017

kayu Cendana (Santalum album L.)

. kayu Cendana (Santalum album L.),

klasifikasi ilmiah:
Kerajaan:
Divisi:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
S. album
Santalum album
L.

Kayu cendana juga sangat disakralkan oleh masyarakat Bali, dimana kayu cendana (Santalum album L.) ini digunakan dalam pembuatan pelinggih karena kayu ini menghasilkan aroma yang sangat wangi, sehinngga kayu ini bagus untuk digunakan di tempat-tempat suci. Selain digunakan dalam pembuatan pelinggih, kayu cendana ini juga dapat digunakan dalam pembuatan pratima, dimana kayu ini merupakan peragan dari bhatara Paramasiwa.Dalam klasifikasi kayu menurut orang Bali, kayu cendana ini termasuk golongan kayu prabu, artinya kayu ini biasanya digunakan untuk membuat langit-langitdalam suatu pelinggih.
termasuk kedalam jenis kayu kelas istimewa. Sebab selain memiliki struktur kayu yang sangat kuat, juga memiliki aroma kayu yang sangat harum. Adanya aroma yang harum ini disebabkan karena sel-sel penyusunya menghasilkan zat-zat ergastik berupa produk sisa yang tidak bernitrogen, yaitu berupa minyak esensial. Minyak esensial (minyak atsiri) merupakan minyak yang mudah menguap, sehingga menghasilkan aroma yang khas.

Kayu cendana ini termasuk kayu yang kuat karena kayu ini memiliki jaringan sklerenkim yang berkembang sangat baik,dengan dinding selnya mengalami penebalan lignin. Kayu ini berwarna coklat dengan tekstur kayu yang agak halus. Arah serat yang lurus atau bergelombang. Memiliki permukaan licin dan agak mengkilap. Kayu cendana memiliki pembuluh kayu yang tersebar dengan adanya perforasi dan adanya noktah. Pada parenkim aksial terdapat adanya silika. Serat sebagian bersekat dengan dinding yang tipis sampai yang tebal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar